Rabu, 26 September 2012

Battle Love : Chapter 1 - Battle Between Two Stars

Diposting oleh eigengrauf di 02.38

Kinana : Minna... ini fic pertama ku di fandom Bleach, idenya aku dapet setelah dengerin lagu faforit ku...
Yu-chan : Ini ficnya ga ada humor lho... soalnya dia ini orangnya garing, suka cerita humor tapi ga bisa bikin cerita humor.
Kinana : biarin aku kan serius
Yu-chan : Terserah deh... gue ga peduli... mending baca dan reaview ya para readers *ngedipin mata*
Kinana : *muntah–muntah* read and reaview aja deh... hoek...

Rate : T

Pairing :ICHIRUKI... trus ada HITSUHINA, ULQUIHIME, RENTATSU dan jangan lupakan GINRAN...

Warning : ga lucu blas, OOC, bahasanya jelek, fic masih amatir, dll

Disclaimer : Bleach itu punya Tite Kubo kalau manga sama animenya sih aku punya...

Losing My Mind itu punyanya Lee Seung Gi, You've Fallen For Me itu punya Yong Hwa CN Blue. Kalau lagunya sih punya semua~~
(A/N Happy Reading Minna~~)

Battle Between Two Stars


Pagi yang cerah di Karakura Music Highschool, tapi semua murid sudah pada ramai ada apa ya? mari kita liat...
"Yang bener? Paradise Girls mau balik?" tanya seorang murid cowok
"Iya... tadi pas lewat depan kantor Kepsek aku nggak sengaja denger" kata seorang murid cewek yang rambutnya di kuncir dua
"Waahhh... bisa ada kejadian seru nih! Kira–kira Bleach Band seneng ga ya dengan kabar ini." Kata seorang murid cowok lain
"Entah lah. Mungkin mereka bakal bersaing secara Paradise Girls itu lagi tenar–tenarnya dan Bleach band juga, meskipun yang lebih dulu masuk sekolah ini dan tenar duluan itu Paradise Girls" kata murid cewek yang rambutnya di kuncir dua tadi
"Wah bakal ada perang dunia musik ke III nih!" kata murid cowok yang bertanya tadi.
"Eh udah bel, masuk yuk" ajak murid cewek dengan kuncir dua tadi, lalu dia dan teman–temannya masuk ke dalam kelas masing–masing.
---------------------------------------------------------------------------------------------
Di dalam kelas...

Seorang pemuda dengan rambut orange sedang menusuk–nusuk punggung seorang pemuda dengan rambut putih, semakin lama tusukan itu semakin keras hingga akhirnya si rambut putih menoleh dengan muka kesal.
"Apaan sih Kurosaki" tanyanya jutek
"Eh cebol, lo tau ga tentang "
"Grup band Paradise Girls ya!" potong cowok berambut merah yang mirip nanas dan punya tato di dahinya
"Ah, lo mah gue belom selesai dipotong. Tapi tebakan lo bener kok" kata cowok berambut orange tadi
"Kurosaki Ichigo, Abarai Renji, Hitsugaya Toshiro. Kalian mendengar kan tidak?" kata pak Aizen. Ketiga cowok itu langsung menggeleng bersamaan dengan muka pucat
"Yare...yare...kalian ini...lihat lah Ulquiorra dia tenang" kata pak Aizen. Si cowok berambut putih yang belakangan di ketahui namanya Hitsugaya Toushirou angkat tangan
"Ulquiorra tidur sih pak! Ya tenang lah..." kata Hitsugaya. Sontak muka pak Aizen jadi merah karena menahan marah
"Ulquiorra Schiffer!" teriaknya marah sampai gelas kaca yang ada di meja guru pecah berkeping–keping. Tapi, sebelum dia melanjutkan acara marahnya Ulquiorra sudah bangun duluan dan terdengarlah suara dari arah pintu kelas.
"Masuk" kata pak Aizen singkat. Pintu kelas terbuka lalu masuk lah 4 orang cewek dengan seragam Karakura Music Highschool, mereka semua berjalan ke depan kelas dan berhenti di sebelah pak Aizen
"Oh...kalian selamat datang kembali" sambut pak Aizen ramah, keempat cewek itu cuman tersenyum manis membuat anak cewek yang di sana iri dan anak cowok yang ada di sana (kecuali Toushirou, Ichigo, Renji, dan Ulquiorra yang baru bangun) mau pingsan.
"Kami dari Paradise Girls. Aku Kuchiki Rukia" kata cewek pendek, berambut hitam, cantik *sebenernya menurut author sih biasa aja* dan bermata Violet, saat Rukia memperkenalkan dirinya Ichigo tertawa karena kelasnya mendapat tambahan stok murid cebol.
"Aku Hinamori Momo" kata cewek bercepol satu, dan berambut hitam
"Aku Inoue Orihime" kata cewek ber"itu" besar dan berambut orange panjang dengan malu–malu.
"Aku Arisawa Tatsuki" kata cewek dengan dandanan yang cewek-kecowok-cowokan a.k.a tomboy.
"Kalian duduk di bangku yang sudah di sediakan" kata pak Aizen. Mereka berjalan dan duduk (?) di bangku yang tersisia di pojok bagian belakang. Setelah 20 menit pelajaran pak Aizen bel Istirahat berdering nyaring sebenernya semua murid yang ada di kelas itu ingin mengerumuni dan SKSD sama para member Band Paradise Girls itu tapi sebelum mereka mendekati bangkunya seorang member yaitu Tatsuki memelototi mereka seakan bilang jangan–ganggu–makan–siang–kami dengan galaknya. Ditengah acara makan bersama para cewek itu, tiba–tiba Rukia berdiri dan berlari pergi karena ingin membereskan berkas–berkas yang ada diruang kepsek alias ruang kakaknya Kuchiki Byakuya, lalu Inoue juga pergi karena ingin ke toilet, dan akhirnya Momo juga keluar kelas karena mau mengopy game dari adik kelas, gitu–gitu Momo jugalah seorang maniak game. Akhirnya, jadilah Tatsuki sendirian di kelas itu bersama dengan baboon *di telen Zabimaru* maksudnya dengan Abarai Renji.
Renji mendekati bangku Tatsuki, drumer Bleach Band ini sebenrnya tertarik dengan Tatsuki karena gosip yang beredar bilang bahwa gebukan tangan dari Arisawa Tatsuki sangat lah wow.
"Apa lo?" tanya Tatsuki galak begitu melihat ada yang deket–deket dia.
"Galak amat sih neng" kata Renji SKSD, lalu mata Renji menangkap sebuah benda yang menarik perhatiannya di meja cewek itu. Renji mengambil sebuah flash disk berukuran 16 GB yang bersarung katak itu, dia melihat–lihat bentuknya, karena nggak terima flash disknya di mainin sama orang nggak di kenal Tatsuki merampasnya dengan kasar
"Dasar baboon... ini penting banget tau!" Tatsuki membentak Renji lalu menendang kaki pemuda itu kuat–kuat lalu berdiri dan meninggalkan sang baboon ralat maksudnya Renji kesakitan. Renji yang nggak terima di perlakuin seenaknya berlari pergi ke ruang guru dia mau menemui guru sekaligus manager Bleach Band.
---------------------------------------------------------------------------------------------
Di depan toilet...

Orihime bersungut–sungut kesal, masa mau buang air kecil saja susahnya minta ampun, yang di salamin mulu lah, di mintain tanda tangan lah, ahh...pokoknya sampai pas di dalam bilik dia nggak bisa tenang deh...untung ga sampai lama dan dia bisa langsung kabur dari murid–murid yang SKSD itu. Orihime berjalan sambil menunduk dan menggerutu sehingga dia nggak liat jalan sampai akhirnya...
BRRRRUUUKKKK... Orihime jatuh terduduk
"Aduh...kalau jalan liat–liat dong!" Orihime membentak orang yang bertabrakan dengannya sambil mengelus dahinya yang sakit
"Yang harusnya bilang gitu itu gue" kata orang itu dingin, Orihime berdiri dan melihat orang yang bertabrakan dengannya. Sebenernya sih Orihime mengaku salah dalam hatinya tapi karena gengsinya yang segede gunung Alpen dia nggak mau mengakui itu.
"Baka! Lo ga liat apa gue lagi stress! Yang salah itu ya lo!" bentak Orihime lagi. Orang itu cuman diam untuk beberapa detik
"Udah marahnya? Kalau belum cepet selesain gih gue mau pergi, gue sibuk" kata orang itu dengan nada datar dan tanpa ekspresi. Orihime yang di gituin jelas sebel dong, dia berpalm face ria sementara orang yang bertabrakan dengannya tadi berlari pergi.
"BAKA!" jerit Orihime kesal, lalu dia berlari ke ruang guru untuk menemui guru sekaligus manager Paradise Girls Band.
---------------------------------------------------------------------------------------------
Di lorong kelas 1-D

Hinamori berjalan sambil senyum-senyum gaje, secara gitu lho dia habis dapat game baru yang banyaaakkk banget hasil dari minta sama adek kelas, sebagai maniak game tentu dia seneng banget dong... karena asyik cengengesan ga jelas dia nggak nyadar kalau sekarang di belakangnya ada sekerumunan siswa yang menuju arahnya begitu di belokan lorong dia baru sadar dan saat itu sudah telat karena fansnya sudah tinggal 1 meter lagi, jadi deh Hinamori panik sampai nggak mikirin cara melarikan diri, di saat panik itulah ada sebuah tangan kecil yang menariknya ke arah lorong itu lalu menyeret cewek itu ke arah gudang.
"Makasih ya" kata Hinamori sambil menatap cowok berambut putih di depannya dengan senyum mengembang
"Ga perlu" kata cowok itu cuek lalu meninggalkan Hinamori yang masih terlongo dengan sikapnya. Begitu sadar Hinamori langsung mencekal pergelangan tangan pemuda itu
"Kenapa sih! Lo punya dendam ya sama gue Shiro-chan" kata Hinamori. Orang itu langsung terperangah
"Kok tau nama gue?" tanyanya bingung.
"Jelas–jelas di name tag mu tertulis Hitsugaya Toshiro" kata Hinamori sambil menunjuk dengan dagunya, dalam hati Hitsugaya merutuki kebodohannya hari itu, lalu dia melepas cekalan tangan Hinamori
"Lain kali kalau cengengesan jangan kelewatan ya cebol" kata Hitsugaya. Hinamori mendengus kesal
"Ah... dan jangan panggil gue Shiro-chan" kata Hitsugaya dingin
"Terserah gue dong, dasar udah cebol juga, nggak nyadar lagi" kata Hinamori. Mendengar itu telinga Hitsugaya memanas dia menekan emosinya dalam–dalam, berusaha menjaga sikap coolnya
"Kalau emosi, nggak usah gengsi deh!" kata Hinamori santai. Hitsugaya langsung pergi meninggalkan cewek itu dia mau battle musik sama tu cewek!. Hinamori yang di tinggal mendengus kesal lalu pergi meninggalkan tempat itu ke arah ruang guru.
---------------------------------------------------------------------------------------------
Di dekat taman

Rukia berjalan riang sambil memeluk boneka chappy yang baru di belikan oleh kakaknya Kuchiki Byakuya a.k.a sang kepala sekolah sekaligus pemilik sekolah musik itu.
"Nii-sama...aku makin sayang deh sama nii-sama" gumam Rukia pelan masih sambil memeluk bonekanya. Nggak sengaja boneka chappy yang besar itu jatuh, lalu berguling–guling di tanah yang kotor Rukia menunduk mencoba mengambil boneka itu, satu dorongan lagi tangannya bakal memegang boneka itu tapi, sebuah kaki yang di balut sepatu menginjak boneka tak bersalah itu. Rukia mendongak. Sekarang didepannya berdiri seorang pemuda dengan rambut mirip duren yang berwarna oranye, Rukia nggak peduli lagi sama orang itu dia menunduk lagi mau menggambil chappynya tapi orang itu malah menginjak–injak chappy itu, Rukia langsung mendongak dan memberi cowok itu tatapan marah dan sayangnya tatapan itu nggak ngaruh sama cowok itu
"Balikin!" perintah Rukia tajam
"Nggak ah" kata cowok itu sambil menendang chappy tak berdosa itu ke arah danau. Mata Rukia melotot maksimal melihat adegan itu, dan saat chappy itu masuk ke kolam kita bisa mendengar suara CCCEEEEKKKRRRAAAKKK yang keras dari hati Rukia yang patah. Tanpa rasa bersalah cowok itu melangkah pergi dari tempatnya.
"DASAR STRAWBERRY SALAH WARNA!" teriak Rukia kencang dengan background api yang menyala–nyala. Cowok itu berbalik, menatap Rukia tajam, lalu meninggalkan gadis itu.

Di ruang guru...

Para member dari Paradise Girls dan Bleach Band datang bersamaan dan di depan manager mereka masing–masing mereka berteriak bersama.
"Kita mau nantang Paradise Girls/Bleach Band" kata mereka bersamaan, lalu member dari Grup masing–masing saling bertatapan dan berkirim death glare. Para guru yang ada di situ cuman bisa sweat drop, Ichimaru Gin selaku manager Bleach Band makin lebar saja senyum rubahnya, Matsumoto Rangiku selaku manager Paradise Girl hanya tersenyum simpul melihat para gadis di depannya ini.
"Baiklah kalian mau battle kan? apa yang dilakukan jika menang? Dan apa yang dilakukan jika kalah?" tanya Rangiku memecah keheningan
"Yang kalah harus jadi budak yang menang selama 1 bulan" Rukia bicara, member Paradise Girls yang lain cuman mengangguk
"Ga bisa, gue ga terima" kata Ichigo
"Hoo... jadi lo takut kalah karena lo ga bisa ngerjain tugasnya pembokat" ejek Rukia. Ichigo mengepalkan tangannya, kesal. Baru saja dia ingin unjuk bicara tapi sudah di potong oleh suara Gin
"Kalian untung kalau menang, berhubung pembantu pribadi kalian lagi pergi jadi kalian bisa manfaatin mereka selama 1 bulan" kata Gin
"Ah manager enak bilang gitu" kata Renji
"Gue bakal ikut taruhan kok" kata Gin. Rangiku yang melihat itu juga nggak mau kalah dia memberi isyarat pada anak didiknya kalau dia juga akan ikut terima hukuman kalau mereka kalah.
"Ok! Jadi... kapan?" tanya Hinamori tegas
"1 minggu lagi di aula sekolah" kata Hitsugaya nggak kalah tegas
"Lagunya terserah, satu aja jangan banyak–banyak" kata Rangiku
"Terserah mau bahasa jepang ato bahasa asing" kata Gin dengan santainya. Kedua kubu itu berfikir keras setelah beberapa menit mereka berfikir akhirnya mereka bicara barengan lagi.
"Losing My Mind/ Good Bye" kata dua kubu itu barengan
"Jangan ngikutin kita!" jerit dua kubu itu barengan lagi
"Sudah...sudah kalian siap–siap sana. Saya mau pertunjukan yang spektakuler dari kalian" kata pak Byakuya yang tiba–tiba muncul. Kedua kubu itu pun langsung saling berkirim death glare sebentar dan berlari pergi. Paradise Gils ke ruang musik IIIA yang ada di lorong sebelah kanan sedangkan Bleach Band ke ruang musik IIIB yang ada di lorong sebelah kiri, yang lain hanya geleng–geleng melihat itu. Kedua kubu berlatih keras untuk memenangkan taruhan itu, dengan cepat kabar tentang battle itu pun tersebar luas, samua guru dan para murid sangat senang dan antusias. Lumayan bisa liat konser gratis...
1 minggu kemudian...
Rukia menggendong tas yang berisi gitar merah keberuntungannya, Tatsuki membawa stik drum favoritnya, Hinamori tidak membawa apapun karena dia yang sumbang suara dan Orihime sebagai bassist membawa bass kesayangannya. Di persimpangan ke aula mereka bertemu para member Bleach Band, Renji dengan stik drum kebanggaannya, Ichigo nggak membawa apa pun karena dia akan memainkan grand piano, Ulquiorra kali ini juga tidak membawa apa–apa karena dia yang biasanya bassist sekarang jadi keyboardist dan Hitsugaya yang tidak membawa apapun. Mereka saling berkirim death glare, saat Rukia maju Ichigo juga maju mereka berdua saling berhadapan dan memandangi satu sama lain dengan dingin
"Jangan harap karena kalian cewek kami mau mengalah" kata Ichigo dengan nada menusuk. Rukia tersenyum evil
"Jangan menangis jika lebih buruk di banding cewek" Rukia berkata dengan nada yang tidak kalah menusuk lalu berjalan pergi diikuti dengan para member Paradise Girls yang lain. Denga kesal Ichigo DKK berjalan di belakangnya.

Di Aula...

"Minna~ saya Hanatarou yang ditugaskan pak Kuchiki Byakuya untuk menjadi hostnya" kata seorang cowok dengan rambut hitam.
"Dan saya Uryuu Ishida sebagai Co-host hadir!" kata cowok berkaca mata dengan riang gembira
"Baik lah... para perwakilan dari ke dua band silahkan maju" kata Hanatarou tak kalah riangnya. Rukia dan Ichigo naik ke atas panggung, mereka berhadapan dan saling mengirim death glare, maklum sekarang yang memisahkan mereka hayalah host dan co-host.
"Ok! Kalian berdua milih kepala atau ekor?" tanya Ishida
"Ladies First" kata Ichigo dengan tatapan tajam
"Hoo...aku merasa tersanjung strawberry-sama" kata Rukia dengan nada menyindir dan menatap Ichigo sengit
"Ano...eto...milih yang mana?" tanya Hanatarou takut–takut
"Kepala" kata Rukia dengan senyuman manisnya. Melihat itu para fans Paradise Girls terutama yang cowok pada nosebleed semua.
"Nggak ada pilihan lain selain ekor" kata Ichigo dengan wink dan senyuman, para fansnya Bleach Band terutama yang cewek langsung teriak–teriak gaje plus lonjak–lonjak kayak orang ga waras.
Koin di lemapar lalu dengan mulusnya koin itu jatuh dan menampakkan gambar ekor, Rukia turun dari panggung sementara Ichigo menuju ke sebuah grand piano putih, setelah teman–temannya siap dia mulai menarikan tangannya di atas tuts–tuts grand piano itu, memainkan intro lagu, setelah intro mau selesai suara merdu Hitsugaya menyusul lalu di tambah permainan keyboard dari Ulquiorra dan gebukan halus drumnya Renji.
(A/N: saya nggak hafal lirik bahasa koreanya... jadi pake bahasa Inggrisnya aja ya! lagi pula saya males ngetik banyak–banyak Nyehehehehe~~)


I think i lost my mind at that time
how could i left you
i only loves you i'm really sorry
i could only cry
I think i lost my mind at that time
how could i left you
i really miss it. i miss you
please forgive me~ i think i lost my mind
i know that it's too late now
even i'm sad it's all useless
even if the wind blows and my heart is lonely
i can't see you anymore, oh~
oh baby don't leave me
oh baby you're the only one for me
please come back. please hug me tightly
i can't bear it without you
I think i lost my mind at that time
how could i left you
i only loves you i'm really sorry
i could only cry
I think i lost my mind at that time
how could i left you
i really miss it. i miss you
please forgive me~ i think i lost my mind
i couldn't say the word 'i love you' (because i'm sorry)
i also couldn't say the word 'thanks' (because you might leave)
come backt to me my girl (my girl)
i can't sleep today because of you
oh baby don't leave me
oh baby you're the only one for me
please come back. please hug me tightly
i can't bear it without you
I think i lost my mind at that time
how could i left you
i only loves you i'm really sorry
i could only cry
I think i lost my mind at that time
how could i left you
i really miss it. i miss you
please forgive me~ i think i lost my mind
i wanna hug you slowly, i wanna kiss you slowly
i wanna fall a sleep in your arms yeah yeah yeah

Beriringan dengan suara Hitsugaya yang selesai permainan keyboard Ulquiorra, piano Ichigo, dan drum Renji juga selesai, disusul dengan tepukantangan riuh dan suit–suitan. Setelah mereka membungkuk hormat mereka semua turun dari panggung itu lalu pada personil Paradise Girls naik. Setelah menarik nafas Rukia memetik gitarnya memasuki intro di susul dengan alunan bass milik Orihime dan terakhir gebukan drum halus milik Tatsuki yang nantinya semua instrumen itu akan jadi bertambah keras dan cepat seiring berjalannya melodi lagu. Intro selesai terdengarlah suara merdu Hinamori.
The beginning started coincidentally for us
At first, I'd never knew this would be love
even in my dream but it is
Your heart keeps going thump thump
You keep smiling at me and starting to love me
without even realizing it
You have fallen for me, fallen for me, melted in my sweet love
You have fallen for me, fallen for me, mesmerized by my charming gaze
See my eyes
You fell for me
See my eyes
You have fallen for me
Love always comes unexpectedly like destiny
It soaked me like shower I'd never know it was love
Even eyes closed, I occur to you from time to time
Whenever you see your face blushing
You fall in love with me without even realizing it
You have fallen for me, fallen for me, melted in my sweet love
You have fallen for me, fallen for me, mesmerized by my charming gaze
See my eyes
You fell for me
See my eyes
You have fallen for me
I fall in love with you too
Now I will confess I am fall in love with you too
My heart says I am in love with you
See your eyes just look at me
See your eyes I love you
forever and ever after time passes
without knowing it you have fallen for me

Hinamori berhenti bernyanyi, beberapa menit kemudian gebukan drum dan petikan bass gila–gilaan by Tatsuki dan Orihime berhenti. Lalu suara tepukan tangan dan suit–suitan tambah menggila ruang aula itu, para personil Paradise Gils turun lalu Hanatarou dan Ishida sebagai Host dan Co-host melompat naik ke atas panggung.
"Baiklah minna~ di sebelah kursi anda ada sebuah tombol. Silahkan pencet yang merah jika anda memilih Paradise Girls dan biru jika Bleach Band" kata Hanatarou ceria
"Ingat! Cuman boleh satu kali! Satu kali!" kata Ishida dengan gaya lebay plus sambil menaikkan kaca matanya
"Mulai!" kata Hanatarou melalui mic lalu layar di belakang panggung itu menyala menunjukkan angka yang terus–terusan berubah, sementara dua kubu di depannya saling berkirim death glare para Host dan Co-host cuman bisa sweatdrop besar ngeliat itu. 15 menit kemudian...
"Wuuaahhh... pemenang dari battle ini adalah Paradise Girls!" kata Hanatarou. Ishida menaikkan kaca matanya lagi.
"Dari 1500 murid yang ada di seluruh sekolah ini ada 755 yang memilih Paradise Girls dan 745 yang memilih Bleach Band." kata Ishida
"Wow... nyaris! Hanya selisih 10 orang saudara–saudara!" kata Hanatarou
"Karena Hostnya sudah mau gila. Mending kita tutup acara ini. Saya Ishida Uryuu sebagai Co-host di sisni" kata Ishida
"Dan saya Hanatarou sebagai Hostnya" kata Hanatarou
"Kami mohon undur diri" kata Hanatarou dan Ishida barengan tarus langsung ngacir ke backstage dan pulang ke rumah masing–masing.
---------------------------------------------------------------------------------------------
Sedangkan itu di backstage...

Rukia melambaikan kertas perjanjian di depan Ichigo dan member Bleach Band lainnya termasuk di depan managernya Bleach Band. Sekarang kertas perjanjian yang berisi bahwa member dan manager Bleach Band harus menjadi babu member dan manager Paradise Girls itu sudah di tandatangani oleh kedua belah pihak, dan sampai sekarang Ichigo yang syok langsung pundung di pojokan dengan aura suram, Rukia yang melihat itu tertawa iblis sedangkan yang lainnya (lagi–lagi) sweatdrop.
"Nentuinnya di undi ya!" kata Orihime sambil membawa kotak kebahagiaan(?) yang isinya nama calon babu member dan manager Paradise Girls. Orihime menaruh kotak kebehagiaan(?) itu di tengah meja
"Aku dulu" kata Tatsuki santai sambil memasukkan tangannya lalu mengudek–udek(?) (A/N ga tau bahasa baiknya apa) isi kotak itu lalu menggambil sebuah gulungan kertas putih dan membukanya.
"Baboon! Lo ama gue!" Tatsuki berteriak setelah membaca isi kertas itu
"Gue nggak budek tarzan" balas Renji yang kesel karena diledekin baboon
"Sekarang gue" kata Orihime lalu mengambil satu kertas tanpa mengaduk–aduknya terlebih dahulu dan langsung membukanya
"Ulquiorra-kun lo sama gue, mohon bantuannya" kata Orihime yang semi–semi alim(?) seperti biasa Ulquiorra hanya mengangguk dengan wajah datar menanggapi berita itu.
"Gue!" Hinamori memasukkan tangannya lalu mengeduk–aduk kotak keberuntungan itu sambil komat–kamit 'eto...eto...' nggak jelas.
10 menit kemudian...
30 menit kemudian...
1 jam kemudian...
2 jam kemudian...
"Author gila gue sampe ngantuk nih nungguinnya" teriak rukia
"Ehehehehe...kok malah gue sih yang salah! Yang lemot kan Momo bukan gue" kata author ga terima *langsung ditimpuk Hinamori FC*
"Kan lo yang bikin dia lemot di fic ini!" teriak Tatsuki frustasi
"Eh! Iya...iya... lupa gue. Udah deh sana balik ke cerita" kata Author ngusir–ngusir Rukia ma Tatsuki pake kemoceng (?) BTS ya....

Hinamori mengambil sebuah kertas dengan mata berbinar–binar plus efek bling–bling di backgroundnya yang lain cuman bisa sweatdrop dan mendesah lega sambil sujud syukur karena Hinamori berhasil memilh kertasnya. Hinamori membuka kertasnya lalu membacanya
'Ma'af anda kurang beruntung. Silahkan mengabil kertas lagi sampai anda beruntung' begitulah yang tertulis di kertas itu, yang lain pada cengo trus akhirnya Tatsuki sama Renji ketawa ngakak
"Gyyaaahahahaha...lo milih kertas ampe 2 jam ternyata cuman itu yang di dapet! ha...ha...ha..." kata Tatsuki sambil gulung–gulung di lantai
Hinamori cemberut berat ngeliat Tatsuki sama Renji yang sekarang ngetawain gadis manis nan cantik yang kena sial ini (A/N gue nulis 'manis' sama 'cantik'nya sambil tutup mata karena ngeri sama tulisan gue yang bagian itu lhoo!). Rangiku sebagai managernya menepuk puncak kepala Hinamori lembut lalu memberikan sebuah kertas yang lain pada cewek itu (A/N gue buat Rangiku jadi keibuan di sini). Hinamori menerima kertas itu dengan seulas senum manis bagaikan madu #haalaah# dia membuka kertas itu dan mendapati nama Hitsugaya Toshiro tertulis dengan huruf besar dan rapi, dia tersenyum ke arah Hitsugaya yang bagi member lain adalah angel smile tapi bagi Hitsugaya adalah evil smile.
"Shiro-chan~ lo sama gue!" kata Hinamori dengan nada manis. Hitsugaya menelan ludah paksa 'mati gue' rutuknya dalam hati.
"Matsumoto-san giliran anda" kata Rukia sambil menyodorkan kotak itu pada Rangiku. Tanpa ba-bi-bu apalagi be dan bo Rangiku mengambil sebuah nama dan membukanya lalu dia terkejut.
"Astaga Gin-kun, lo sama gue" kata Rangiku yang shock karena ternyata dia mendapat pasangan manager. Ichigo yang mendengar suara Rangiku langsung menghentikan acara pundung dengan aura suram-nya trus nimbrung di kedua kubu itu
"Berarti gue ama..." Ichigo menggantung kalimatnya dan menelan ludah
"SIIAAALLL! KENAPA GUE HARUS SAMA LO SIH KEPALA JERUK!" teriak Rukia sambil mencak–mencak marah
"Ga tau gue! tanya aja ama authornya" kata Ichigo
"Eh Author sialan. Napa lo bikin gue sama jeruk yang nggak ada keren–kerennya ini sih" kata Rukia sambil nodongin es krim(?)
"Ehehehe...ini kan ICHIRUKI bukan ICHIHITSU. Aku kan nggak pinter bikin YAOI. Coba kalau pinter, udah dari tadi aku pasangin ICHIGO sama HITSUGAYA bukannya jadiin ICHIRUKI gini" kata author dengan muka sedih sambil mewek–mewek gaje. Rukia langung pasang tampang SWT denger penuturan author yang 100% jujur itu. Hitsugaya sama Ichigo langsung ber-blushing ria, yang lain cuman bisa sweatdrop
"Ahahahaha...daripada bertengkar ga jelas gini mending kita balik aja yuk!" ajak Rangiku sambil ketawa kaku. Author langsung angguk–angguk gaje sambil menyeruput teh anget. Akhrinya mereka langsung menyeret pasangan masing–masing, kecuali Rukia yang berjalan dengan lunglai seakan nggak ada semangat hidup lagi yang di belakangnya di ikuti Ichigo dengan aura yang sama suramnya. Mereka langsung menuju kediaman masing masing.

TBC


Jikai : Battle Love : The Princess and Her Butler
Summary : para member dan manager Bleach Band harus jadi butler pribadi bagi para member dan manager Paradise Girls! Ichigo di buat terkagum–kagum oleh kamar Rukia. Hitsugaya di buat menlongo oleh ruang istirahat pribadi Hinamori, belum lagi dia merasa Hinamori merencanakan sesuatu padanya, dan Hitsugaya cuman bisa mengutuk surat perjanjian yang membuatnya nggak bisa membantah perintah Hinamori saat dia mengetahui rencana cewek itu.

Kinana's Talk

Kinana : Minna~ baru pertama udah gaje gini #mewek–mewek#
Yu-chan : Elo sih! Bikin naskah ga mutu #nunjuk–nunjuk fic diatas#
Kinana : Gomen Yu-chan! Dan fic ini multichap lagi... padahal kan aku masih baru...dan masih balom ngerti sistem FFn...jadi para senpai tolong kasih tau caranya ngepost cerita yang berchapter dong! Misalnya buat ngepost chapter 2 dari Battle Love ini #puppy eyes#
Yu-chan : #muntah darah# dan para senpai yang baik hati...tolong OSPEKin fic ini ya... yang mau komen apa aja boleh kok!
Ichigo : yang mau ngeflame juga nggak apa! authornya pasrah
Kinana : Iya...pasrah gue. nggak apa kok kalau mau ngeflame palingan juga nggak di baca orang aku masih belom sempet ngutak–ngatik FFn ku. jadi ya... masih belom tau di mana tempat Flame-nya dimana tempat Reaview-nya...orang bikin profil FFn-nya aja belom!
Hitsugaya : dasar BAKA!
Kinana : Hitsu-kun...hiks...jahat! #nangis lebay#
Hitsugaya : #cuek#
Yu-chan : biarkan saja ntu author satu. Dari pada ngeliat dia mending kalian pencet ijo–ijo di kotak Reaview dengan semangat!
Rukia : yang mau Reaview Onegai! #cute face#
All except Kinana yang masih nangis lebay : REAVIEW PLEASE! YOU WILL GET LUCK IF YOU REAVIEW! #motto apaan nih?#

0 komentar:

Posting Komentar

 

Brain Gray Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei